Penerapan Metode Peta Minda
Apa Itu Peta Minda ?
Mind map atau sering kita sebut
dengan metode pembelajaran peta minda merupakan salah satu metode pembelajaran visual-spatial dalam
bentuk kecerdasan beragam (Multiple Intellegens) yang kini diterapkan dalam
sistem pembelajaran disekolah-sekolah.
Pada awal tahun 1974 peta minda
dibuat dan dipopulerkan oleh Dr. Tony Buzan. Hasil penelitiannya menunjukkan
bahwa otak kita menyimpan informasi dalam sel-sel saraf dalam bentuk
cabang-cabang. Sehingga melalui peta minda dapat membantu kita untuk memahami
suatu hal yang kompleks, cukup dengan satu gambar.
Dari keterangan diatas, metode peta minda adalah salah satu teknik mencatat kreatif dan efektif dalam memetakan pikiran serta mampu mempercepat pembelajaran, memudahkan mengingat, dan menguatkan pemahaman. Sarana ini sering digunakan untuk teknik mencatat tingkat tinggi, mengevaluasi pembelajaran, dan merefleksikan pemahaman personal yang mendalam atas materi pembelajaran yang telah dipelajari.
Fungsi Peta Minda
Menurut Dr. Tony Buzan, terdapat
8 fungsi metode peta minda yaitu :
- Merangsang bekerjanya otak kiri dan otak kanan secara sinergis.
- Membebaskan diri dari seluruh jeratan aturan ketika mengawali belajar.
- Membantu seseorang mengalirkan gagasan tanpa hambatan.
- Membuat rencana atau kerangka cerita.
- Mengembangkan sebuah ide.
- Membuat perencanaan sasaran pribadi.
- Meringkas isi sebuah buku.
- Menyenangkan dan mudah diingat.
Sedangkan Menurut Michael Michalko, kegunaan metode peta
minda dalam bukunya yang berjudul Cracking Creativity antara lain :
- Merencanakan rute atau kerangka pemikiran suatu karangan.
- Memberi pandangan menyeluruh pada permasalahan pokok.
- Mengumpulkan sejumlah besar data di suatu tempat.
- Mendorong pemecahan masalah dengan kreatif.
Pembuatan Peta Minda
Pada dasarnya, peta minda
bersifat divergen dalam membentuk cabang dan ranting secara hierarki dan secara
alami membantu kita membuat peta pemikiran tentang suatu hal tertentu. Terdapat
beberapa langkah sederhana untuk memvisualkan ide, pikiran atau rencana ke
dalam bentuk peta minda.
Berikut
langkah-langkah pembuatan peta minda sebagai contoh membuat desain kaos.
Membuat Subjek (Judul)
Subjek atau judul yang telah ditentukan di tulis pada bagian
tengah peta minda, karena subjek ini yang akan menjadi pusat dari peta minda
Gambar 1.1 Subjek peta minda
Membuat Cabang-cabang Utama
Langkah selanjutnya yaitu menuliskan
ide-ide yang terlintas terkait dengan subjek, berikut contoh cabang-cabang
utama dari subjek desain kaos.
- Apa tujuan pembuatan kaos?
- Bahan apa yang digunakan dalam pembuatan kaos?
- Jenis sablon apa yang di pakai dalam pembuatan?
- Evaluasi hasil desain yang dibuat
- Bagaimana cara pemasarannya?
Gambar 1.2 Cabang-cabang
utama
Mengembangkan Cabang-cabang Utama
Gambar 1.3 Cabang-cabang utama yang di kembangkan
Bagaimana? Cukup mudah bukan? Peta
minda juga dapat dibuat dengan bantuan software. Beberapa software yang dapat
diinstal pada komputer dan berlisensi open source, yaitu FreeMind, Venngage, MindMeister,
Mindly, Mindomo, Coggle.