Bagan alir (Flowchart) : Pengertian, Fungsi, Simbol, Contoh penggunaan
Pengertian Bagan Alir (Flowchart)
Flowchart dapat diartikan sebagai
suatu bagan dengan simbol tertentu yang menggambarkan urutan proses secara
mendetail dan hubungan antar proses beserta pernyataanya dari awal sampai akhir
dalam suatu program. Sebuah flowchart akan menetapkan konsep solusi dalam
bahasa manusia ataupun notasi matematis, tetapi bukan instruksi bahasa
pemrograman.
Terdapat beberapa anjuran dalam
pembuatan flowchart :
- Sebaiknya flowchart digambarkan di suatu halaman di mulai dari sisi atas ke bawah dan dari sisi kiri ke kanan.
- Aktivitas yang digambarkan harus didefinisikan dengan menggunakan bahasa dan notasi yang tepat
- Kapan aktivitas dimulai dan berakhir harus ditentukan secara jelas.
- Setiap langkah harus diuraikan dengan menggunakan deskripsi kata kerja, misalkan menghitung nilai volume.
- Setiap langkah dari aktivitas harus berada pada urutan yang benar.
- Lingkup aktivitas yang sedang digambarkan harus ditelusuri dengan hati-hati.
- Gunakan notasi flowchart yang standar agar mudah dimengerti.
Fungsi dari Bagan Alir (Flowchart)
Secara garis besar fungsi dari
flowchart adalah menjelaskan urutan pelaksanaan suatu proses. Namun, ada
beberapa fungsi lain dari flowchart yaitu :
- Sebagai dokumentasi proses, dimana menggunakan simbol bagan alir dapat mendokumentasikan proses sehingga terorganisir dengan lebih baik.
- Sebagai petunjuk memecahkan masalah dari runtutan langkah umum menuju khusus.
- Bagan alir dapat digunakan untuk menggambarkan garis besar program yang akan dibuat.
- Mengkomunikasikan hal-hal prosedural terkait fungsi-fungsi khusus yang ada.
Simbol Bagan Alir (Flowchart)
Adapun simbol-simbol yang sering digunakan dalam menyusun flowchart sebagai berikut :
No. |
Simbol |
Nama dan Keterangan |
1 |
Terminator
|
|
2 |
Data (Input/Output) Simbol ini menyatakan operasi input data atau output data tertentu yang terkait pada sebuah flowchart, setelah mengalami eksekusi informasi |
|
3 |
Proses (Process) Simbol ini menyatakan proses yang dilaksanakan pada tahapan tertentu. Proses perhitungan /pengolahan data |
|
4 |
|
Keputusan (Decision) Simbol ini digunakan untuk pengambilan keputusan terhadap suatu kondisi.
|
5 |
|
Subproses (Subprocess) Simbol ini adalah simbol proses yang dapat dibuat menjadi lebih detail menjadi bagian-bagian proses (subproses) lainnya. |
6 |
|
Persiapan (Preparation) Simbol merepresentasikan persiapan yang dapat dilakukan sebelum menuju ke langkah berikutnya. |
7 |
|
Dokumen (Document) Simbol ini digunakan untuk menunjukkan penggunaan dokumen yang terkait, misalnya berupa masukan atau hasil dari proses. |
8 |
|
Pangkalan Data (Database) Simbol ini menunjukkan pemakaian database pada sebuah flowchart. |
9 |
|
Penunjuk alir (Flow direction) Simbol ini digunakan untuk menghubungkan setiap langkah dalam flowchart, dan menunjukkan ke mana arah aliran diagram. |
10 |
|
On-page reference Penghubung bagian flowchart yang
berada pada satu halaman |
11 |
|
Off-page reference Penghubung bagian flowchart yang
berada pada halaman yang berbeda |
Contoh Penggunaan
Setelah mempelajari aturan penulisan
beserta simbol flowchart, berikut contoh flowchart dalam kehidupan sehari-hari.
- Flowchart masuk gerbang sekolah di masa pandemi covid 19
- Flowchart program membandingkan dua bilangan
Nah, bagaimana? cukup mudah bukan untuk mempelajari dan memahami cara penggunaan flowchart. Untuk itu dapat ditarik kesimpulan bahwa :
Flowchart dibuat tanpa ada
patokan khusus, tujuan pembuatannya adalah untuk memudahkan seseorang (pembaca)
untuk memahami dalam urutan pelaksanaan proses dan menggambarkan garis besar
program yang akan dibuat oleh programmer (pembuat) flowchart tersebut.